TANAM KELAPA SAWIT


 




Cara penanaman yang tepat sangat diperlukan untuk memperoleh pertumbuhan dan produksi yang optimum.  Waktu penanaman yang tepat (terutama berkaitan dengan keadaan kelembaban tanah) akan mempercepat perkembangan akar dan mengurangi terjadinya shock transplanting pada bibit.

PERSIAPAN MENANAM KELAPA SAWIT

A.   WAKTU  TANAM YANG TEPAT
Penanaman harus direncanakan dan disesuaikan dengan periode musim hujan yang sudah diketahui.  Waktu penanaman kelapa sawit biasanya dipilih pada awal musim hujan sampai awal musim kering.

B. UMUR BIBIT SIAP TANAM
Umur bibit yang ideal untuk penanaman di lapangan adalah 12-14 bulan (sejak dari Pre Nursery).

POLA TANAM

1. Jarak Tanam

Jarak Tanam Optimum

Jarak tanam optimum pada pertanaman kelapa sawit adalah kerapatan tanaman yang akan memberikan keuntungan kumulatif tinggi pada periode tertentu.

Pada tahun-tahun pertama hanya sedikit terjadi persaingan cahaya matahari antara tanaman sehingga hasil per pokok akan naik dengan bertambah  umur tanaman.  Persaingan cahaya matahari dimulai saat tanaman berumur 4-5 tahun setelah tanam.

Masalah Kerapatan Tanam dan Penyebabnya

Dari beberapa pengalaman, masalah kerapatan tanaman banyak terjadi pada daerah-daerah lereng  Hal ini menggambarkan bahwa masalah kerapatan lebih banyak disebabkan pada waktu melakukan pemancangan yaitu jarak tanam langsung ditetapkan berdasarkan kulit bumi bukan merupakan proyeksinya.

Penentuan Jarak Tanam

     Pola tanam biasanya berbentuk segi tiga samasisi. Panjang sisi (jarak tanam) harus dibuat seoptimal mungkin, sehingga setiap individu tanaman mendapat ruang dan pencahayaan matahari yang memadai dan seragam untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal.

     Jarak tanam tergantung dari jenis tanah dan jenis bibit yang digunakan. Penanaman di tanah mineral dengan memakai jenis bibit Marihat,  Dolok Sinumbah (biasanya dari PPKS) populasi yang sesuai dan optimal adalah 130-136 pokok/ha. Untuk jenis bibit  Lame,  Yangambi,  Dumpy (Sungai Pancur I) populasi yang sesuai dan optimal adalah 142-143 pokok/ha. 

Sedangkan penanaman di tanah gambut, jenis bibit yang digunakan sebaiknya dari jenis Dumpy (Sungai Pancur I), dan La Me (dari Socfindo) dengan populasi tanam  149-156 pokok/ha.

Panjang sisi (jarak tanam) ditentukan dengan rumus :


 

S          =   panjang sisi segitiga sama sisi
Pop/ha =   jumlah pokok sawit per hektar


2. Arah Barisan Tanaman

Pengaruh sinar matahari terhadap tanaman meliputi intensitas, kwalitas dan lama penyinaran.  Diantara ketiga komponen tersebut, intensitas cahaya merupakan komponen terpenting yang mempengaruhi fotosintesa.

Kelapa sawit yang hidup ditempat terlindung bila dibandingkan dengan tanaman yang cukup mendapat cahaya matahari, maka pertumbuhan meninggi jauh lebih cepat daripada pertumbuhan ke samping, habitus kurus, lemah, jumlah daun yang dihasilkan lebih sedikit dan produksi bunga betina kurang.

Untuk mencegah dan mengatasi timbulnya pengaruh kekurangan penyinaran matahari maka pengaturan arah barisan tanaman kelapa sawit sangat penting agar penggunaan cahaya seefektif mungkin untuk setiap tanaman. Umumnya arah barisan tanaman kelapa sawit adalah :

a.  Pada areal datar arah barisan tanaman Utara-Selatan.

b.  Pada areal berlereng (berkontur), arah barisan tanaman mengikuti arah kontur.  Jarak antar kontur adalah proyeksi jarak antara barisan yang sebenarnya. 

 MEMANCANG
Adapun tujuan dilakukannya memancang adalah
        1.  Memberikan tanda-tanda untuk pembuatan lubang tanam, sesuai populasi yang direncanakan
2.  Sebagai pedoman untuk pembuatan sarana (jalan), parit, teras/tapak kuda dan menanam kacangan.
3.  Untuk mendapatkan letak dan barisan tanaman yang teratur, lurus dan sama ukurannya.


MELUBANG

A. Tujuan :
1.  Memberikan media tumbuh yang baik bagi akar tanaman pada saat awal penanaman.
2.  Mempermudah peresapan pupuk ke dalam tanah sehingga mempercepat tanaman mengabsorbsi pupuk tersebut.

B. Peralatan :

Manual    :    Cangkul
Alat pengukur/tongkat (mal/patron) dengan ukuran : p = 60 cm, l = 60 cm dan d = 60 cm
Mekanis   :    digger (post hole digger) yang dibawa oleh farm tractor
Alat pengukur (meteran).

Pupuk Lubang

Jenis pupuk

Jenis pupuk lubang yang direkomendasikan oleh R&D adalah :

Tanah mineral   :   Hanya diberikan 250 gr RP untuk setiap lubang tanam.
Tanah gambut   :   Setiap lubang diberi 150 gr RP dan 75 gr CuSO4, 15 gr ZnSO4 dan 1.500 gr lime stone dust.
   
PERSIAPAN DI PEMBIBITAN

1.    Dua minggu sebelum diangkut ke lapangan, bibit diputar supaya akar yang masuk ke dalam tanah terpotong.
2.    Untuk areal perluasan, konversi dan peremajaan hanya dibenarkan menanam bibit minimal berumur 9-11 bulan di Main Nursery atau 12-14 bulan terhitung dari Pre Nursery.
 3.      Untuk penyisipan hanya dibenarkan memakai bibit yang berumur lebih tua yaitu minimum berumur 12 bulan di Main Nursery atau 16-18 bulan sejak dari Pre Nursery.
4.    Pada pagi hari sebelum bibit diangkut ke lapangan, bibit harus disiram dahulu dan diberi (dioles) Temig 10 gr/polybag apabila di lapangan banyak serangan hama babi.
 5.      Selama pengangkutan dari pembibitan ke kendaraan/trailer  dan dari kendaraan/trailer ke lapangan, bibit jangan sekali-kali dipegang pada lehernya melainkan harus diangkat polybagnya dan saat menurunkan bibit dilarang keras bibit dilempar atau dibanting dari atas kendaraan/trailer.


Semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungan Anda...




ANDA INGIN MENDAPATKAN PENGAHASILAN TAMBAHAN ? TUTORIAL VIDEO GRATIS....
KLIK TOMBOL DIBAWAH INI. 
www.akademibisnisdigital.com/#/ground/?ref=Mang4595&funnel=Ground1







Post a Comment

2 Comments

  1. I really appreciate your support on this.
    Look forward to hearing from you soon.
    I’m happy to answer your questions, if you have any.


    เครดิตฟรี

    คาสิโนออนไลน์

    เล่นบาคาร่า

    ReplyDelete
  2. Many thanks for your kind invitation. I’ll join you.
    Would you like to play cards?
    Come to the party with me, please.
    See you soon...

    คาสิโนออนไลน์

    เครดิตฟรี

    เล่นบาคาร่า

    เล่นบาคาร่า

    ReplyDelete