Panen Kelapa Sawit Part 1



Pekerjaan panen adalah pekerjaan utama di perkebunan kelapa sawit.  Pekerjaan panen meliputi pekerjaan memotong tandan buah yang masak, mengutip/mengumpulkan brondolan, pengangkutan buah dari pohon ke tempat pengumpulan hasil (TPH), dan kemudian mengangkut buah dari TPH ke pabrik dengan cara dan dalam waktu yang tepat (rotasi panen dan transport).
  Cara yang tepat akan mempengaruhi kuantitas produksi (ekstraksi), sedangkan waktu yang tepat akan mempengaruhi kualitas produksi (asam lemak bebas/free fatty acid (FFA).  Jadi tujuan panen tersebut adalah untuk memperoleh ekstraksi (OER) minyak yang tinggi dengan asam lemak bebas (ALB) serendah mungkin dan berkesinambungan dengan cara seefisien mungkin.

Kegiatan panen, angkut, dan olah (PAO) merupakan suatu rangkaian mata rantai tertutup yang harus dilaksanakan secara terintegrasi karena kepentingan yang saling mempengaruhi.  Keterkaitan ini dapat digambarkan dalam suatu diagram yang saling berinteraksi sebagai berikut :


Produksi yang maksimal dapat dicapai jika kehilangan (losses) produksi di lapangan dapat diminimalisir. Angka kehilangan produksi / losses dapat terjadi karena :
  1. Buah mentah sudah dipanen.
  2. Buah matang tidak terpanen.
  3. Brondolan tidak dikutip bersih.
  4. Buah restan di TPH membusuk tidak terangkut.
  5. Tandan Buah Segar (TBS) dan brondolan jatuh dan tercecer di jalan.
  6. Buah dimakan hama (misalnya tikus).
  7. Terjadinya pencurian TBS dan brondolan.
Selanjutnya .... (2) (3) (4) (5)

Semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungan Anda...




ANDA INGIN MENDAPATKAN PENGAHASILAN TAMBAHAN ? TUTORIAL VIDEO GRATIS....
KLIK TOMBOL DIBAWAH INI.
www.akademibisnisdigital.com/#/ground/?ref=Mang4595&funnel=Ground1



Post a Comment

1 Comments

  1. Ternyata proses panen kelapa sawit memerlukan proses yang panjang tetapi dengan waktu yang secepatnya kalau bisa

    ReplyDelete