ROTASI PANEN
Rotasi panen adalah interval antara satu perlakuan panen
dengan panen berikutnya yang dinyatakan dalam hari.
Rotasi panen erat sekali hubungannya dengan kecepatan
matang buah. Perobahan matang buah akan
menyebabkan perobahan terhadap rotasi panen.
Perobahan kematangan buah dari satu fraksi ke fraksi
lainnya seperti urutan berikut :
Hari
|
2.80
|
2.97
|
1.64
|
1.22
|
1.00
|
Fraksi
|
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Untuk mencapai hasil yang optimal dilaksanakan suatu
modifikasi rotasi panen berdasarkan tingkat kerapatan kematangan buah sebagai
berikut :
Peringkat Panen
|
Periode
|
Rotasi Panen/Bulan
|
Panen Puncak
|
Musim Hujan
|
4
|
Panen Sedang
|
Musim Sedang
|
3
|
Panen Rendah
|
Musim Kemarau
|
2,5 – 3
|
Harus diusahakan sedemikian rupa untuk menghindari
terjadinya kerugian panen sebagai akibat adanya gangguan kerja, libur umum,
kerusakan pabrik, dan sebagainya.
Apabila rotasi panen terpaksa jauh terlewatkan, sehingga
terlalu banyak brondolan, maka kutip brondolan harus dilaksanakan tersendiri.
Harus diingat bahwa tempat terbaik untuk penyimpanan buah
adalah tetap dipohon. Pertimbangan
demikian terutama apabila pabrik tidak dapat beroperasi karena rusak, sehingga
tidak ada gunanya pemanenan terus dilanjutkan.
KRITERIA MULAI PANEN
Mutasi dari Tanaman Belum Menghasilkan
(Immature/TBM) Menjadi Tanaman
Menghasilkan (Mature/TM)
Mutasi dari TBM ke TM merupakan keadaan yang harus
menjadi perhatian. Baik dari segi
lamanya masa TBM maupun dari segi persiapan yang perlu dikerjakan sebelum mulai
panen.
Melihat :
a. Genetik (turunan) tanaman sekarang ini
a. Kultur teknik penanaman tanaman baru
b.
Pemeliharaan tanaman,
yang semakin canggih, maka masa TBM telah dapat
dipersingkat yang biasanya 36 bulan menjadi 30 bulan.
Areal TBM baru dapat beralih ke taraf TM bila telah
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
- Kerapatan panen minimal 60%.
Untuk menentukan kerapatan panen
dapat dipergunakan rumus :
KP = Kerapatan panen
M
= Jumlah pohon matang panen dalam
blok yang diperiksa
L =
Luas blok dalam Ha
P =
Jumlah Pohon per Ha
- Berat tandan rata-rata > 3 kg.
- Angka penyebaran panen kurang dari 5 (artinya dari tiap 5 pohon minimal dapat dipanen 1 tandan).
Semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungan Anda...
ANDA INGIN MENDAPATKAN
PENGAHASILAN TAMBAHAN ? TUTORIAL VIDEO GRATIS....
KLIK TOMBOL DIBAWAH INI.
0 Comments